Polisemi, Ternyata Kata bisa Memiliki Beberapa Makna!

 

☆ Henlooo, catlings ᓚ₍⑅^..^₎♡

Foto Papan Permainan Scrabble

Hello hello hiii, catlings, kembali lagi dengan Litcat! Karena di artikel sebelumnya, Litcat sempet mention sedikit tentang Polisemi, jadi hari ini kita akan belajar tentang topik ini. Apa catlings pernah mendengar istilah ini? Atau mungkin sudah tahu dan paham? Apapun itu, yuk kita belajar sama-sama hari ini, catlings!

Jika mendengar kata Poli, apa yang ada di pikiran catlings? Ada poliklinik, poligami, poliandri, poliester, poliglot, dan masih banyak lagi kata yang diawali dengan kata Poli ini. Nah, apa catlings sudah bisa menebak artinya apa? Yup, menurut web ini, Poli ini merupakan sebuah prefiks yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti 'banyak'. Lalu, bagaimana dengan Polisemi? Kata 'Semi' dalam hal ini juga berasal dari kata 'Sema' dalam bahasa yang sama dan dapat diartikan sebagai tanda. Jika keduanya digabungkan, maka dapat diartikan sebagai suatu tanda atau bahasa yang memiliki banyak makna yang dapat saling berkaitan atau bahkan tidak sama sekali.

Nah, makna itu juga kembali dibagi menjadi dua, yaitu Denotasi dan Konotasi. Yuk, kita bahas keduanya secara singkat!

Denotasi

Denotasi ini merupakan makna kata yang sebenarnya dan apa adanya. Denotasi mempunyai sifat yang objektif sehingga maknanya selalu pasti dan tidak akan berubah. Hal ini sering digunakan untuk menyampaikan pernyataan yang jelas dan tidak ambigu, sehingga lebih banyak digunakan dalam kegiatan formal. 


Konotasi

Konotasi sendiri merupakan makna kata yang tidak sebenarnya dan biasanya berisikan kiasan. Oleh karena itu, sifat dari konotasi ini yaitu subjektif, sehingga maknanya bisa berubah-ubah tergantung setiap orang. Kata ini biasanya banyak ditemukan dalam karya sastra untuk mengekspresikan sesuatu atau memunculkan nuansa tertentu.

Nah, jika kalian masih bingung, Litcat kasih contoh, ya! 

"Kambing hitam itu sangat gemuk"

"Dia selalu menjadi kambing hitam di keluarganya"

Jika kalian lihat, keduanya memiliki nuansa yang berbeda

  1. Kalimat pertama mengacu kepada kambing yang memang berwarna hitam, sehingga termasuk kedalam Denotasi
  2. Kalimat kedua tidak mengacu kepada 'kambing hitam' yang memang seekor binatang, tetapi lebih kepada seseorang yang selalu disalahkan ketika suatu masalah terjadi, sehingga termasuk kedalam Konotasi
Jadi begitu, catlings! Polisemi ini di dalamnya terbagi menjadi makna konotasi dan denotasi. Jika ingin melihat contoh yang lain, kalian bisa lihat artikel sebelum ini, dimana Litcat membahas tentang makna lagu NIKI yang berjudul Backburner. Lalu, jika catlings masih merasa bingung dan ingin berdiskusi lebih lanjut, boleh banget untuk tulis sesuatu di kolom komentar, oke? 

Have a good day, my dear ⊹catlings ≽^⩊•^

Comments

  1. oh jadi kalo polisemi tuh bisa memiliki beberapa makna, sama dong kayak poligami yang jadi "memiliki beberapa istri"

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa, betul banget kak. Diatas Litcat nulis kalau Poli ini memang artinya 'banyak', jadi Poligami juga bisa diartikan demikian ദ്ദി(•∇•)ว

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Terjemahan dan Makna Lagu Shoot by NO NA

Terjemahan dan Makna Lagu Superstitious by NO NA

Terjemahan dan Makna Lagu Sugarplum Elegy by NIKI